ANAK TETANGGA

Anak Tetangga 

     Langkahku terhenti di depan  pintu  sebuah rumah, setelah mendengar seorang anak yang sedang menangis meraung dengan seorang ibu yang memeluknya untuk berusaha menenangkan si anak dengan sangat sabar. Aku diam sejenak sebelum mengucapkan salam, karena jika mengucapkan salam sudah pasti tidak  akan didengar  oleh tuan rumah karena suara tangisan anaknya  sudah memenuhi rumah mereka.

    Waalaikum salam terdengar suara ibu yang menjawab salamku,kemudian si ibu mempersilakan diriku untuk memasuki rumahnya dan menyediakan kursi pas di depan anaknya yang sedang menangis. Kemudian terjadilah percakapan dengan ibunya.  Aku bertanya, apakah yang telah terjadi pada anaknya sehingga menangis sedemikian rupa yang menyebabkan aku sebagai tetangga  bertanya tanya dan berinisiatif untuk datang kerumah ibu. 

     Anaknya seketika terdiam dan menangis sesegukan sambil mengucapkan kata, "Maafkan dedek mamah." Kata kata itu diulangi berkali kali  sambil menangis sekeras kerasnya. Ibunya dengan sabar mengatakan kepada anaknya, Huss malu didengar oleh tetangga suara tangisanmu, Nak. Cobalah dengan tenang ceritakan kepada ibu apa yang telah terjadi padamu sehingga tangismu tak bisa berhenti.  


Desi Yarni
SMPN I Kundur Utara
Karimun - Kepri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELUT GORENG CABE HIJAU

MENULIS 3 ALENIA

LONTONG SAYUR