MENULIS CEPAT DAN TEPAT DI MEDIA DARING DAN LURING

Resume ke - 17
Belajar menulis gelombang ke - 7

Narasumber          :  Catur Nurrocman Oktavian
Materi                    :  Menulis Cepat dan Tepat di Media Daring dan Luring
Waktu                    :  20  April  2020


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

       Bapak Catur merupakan seorang redaktur pelaksana majalah suara guru sejak Januari 2019,  telah menghasilkan ratsan artikel tersebar di media daring dan luring. Beliau adalah penulis 20 buku yang merupakan seorang guru SMP yang hobi menlis sejak tahun 1999, dengan buku pertamanya yang terbit tahun 2003. Pendidkan SI di UNS, S2 di UPI Bandung. Sejak juli 2019 menjadi  ketua Departemen Penelitian dan pengabdian masyarakat pengurus besar PGRI.  

     Rupanya para penulis suka dengan panggilan om, untuk malam ini narasumber menyukai panggilan om catur dalam mengisi materi malam ini. Diriku langsung bertanya dalam hati, kok penulis senior suka dipanggil dengan sebutan om. Kalau dilihat dari status beliau beliau ini sangat senior sekali dan suka dengan panggilan om, Biasanya kalo senior pasti suka dengan panggilan Bapak atau Pak. nah dari sini aku mengambil kesimpulan sendiri bahwa para penulis ini selalu rendah hati dan mau berbagi ilmu dan tidak ada jarak antara narasumber dengan peserta. Alhamdullilah bisa bergabung dalam grup wa belajar menulis gelombang 7 yang dikelola oleh Om jay. 

       Dalam memulai perkuliahan malam ini,om catur mengatakan bahwa musuh utama dari seorang penulis agar dapat memulai menulis cepat dan tepat di media daring dan luring adalah :
1.Rasa takut yaitu takut tulisannya jelek, takut dicela, takut tulisannya sudah basi serta takut-takut     yang lainnya.
2.Malas
      
       Setiap penulis yang baik tentu tidak membutuhkan mood dan tidak ada alasan untuk tidak menulis karena tidak ada mood. Mood harus disingkirkan dari benak jika menghambat kerja otak dalam menulis. Seperti wartawan, kolumnis, dan redaktur majalah jika mereka bekerja berdasarkan mood tentu karir mereka tamat seketika. 

       Isaac Asimov, seorang penulis fiksi ilmiah yang memiliki reputasi bagus, mengakui bahwa cara ia menulis adalah 'SIMPLE DAN APA ADANYA." Menurut Isaac, Seorang penulis yang baik maka ia dapat menulis dengan cepat. 

      Menulis adalah Sebuah kecakapan atau keetrampilan. Jika menguasai secara detail mengerjakan tulis menulis, maka kecakapan itu akan berbanding lurus dengan kecepatan pengerjaan. Menulis dengan simpel dan apa adanya mengandung maksud, Jadilah dirimu sendiri ketika menulis. Supaya bisa menemukan gaya atau menjadi diri sendiri ketika menulis adalah dengan memperbanyak menulis dan membaca untuk mempelajari gaya tulisan orang lain atau copy the master. Jangan paksakan diri dengan menulis sesuatu yang berlebihan diluar gaya anda.

       Salah satu yang membuat seseorang tidak mampu menghasilkan tulisan yang baik adalah karena mencoba memasukkan kata atau kalimat yg membuat pembaca tidak paham pesan apa yang dimaksud dalam tulisan itu. Menulis itu untuk dibaca, oleh karena itu, pesan dalam tulisan itu harus jelas dapat dipahami oleh pembaca. Jika menulis dengan kalimat yang tidak simpel, maka tujuan pesan anda dalam tulisan tidak tersampaikan.

       Menulislah seperti berbicara, Ketika berbicara kepada teman, tentu tidak ada keinginan menggelembungkan kata atau kalimat dengan bahasa yang berlebihan. Ketika berbicara kepada orang lain tentu sedapat mungkin menggunakan bahasa yang dapat mudah dipahami.


       Bagi seorang pemula, Mengapa masih ragu menghasilkan draf tulisan yang pertama? Biarlah tulisan jelek karena masih bisa untuk diperbaiki. Setiap media memiliki gaya selingkung masing masing sesuai kebijakan redaksinya. Alasan tulisan tidak diterima redaks, mungkin karena tulisan tidak aktual atau space dalam edisi penerbitan sudah penuh.

      Biarlah tulisan yang dihasilkan jelek karena masih ada waktu untuk memperbaiki draf tersebut daripada tidak ada draf sama sekali .

Q : Apa contoh kata dankalimat yang dimasukkan sehingga pembaca tidak paham. 
A : Hindari menulis dengan kalimat yang panjang dan berulang-ulang. 

Q : Bagaimana agar isi tulisan itu penting 
A :  Pesan dan informsi yang dibutuhkan pembaca tersampaikan. 

Q:  Apa yang dimaksud dengan gaya selingkung.
A : Gaya, batasa n , sesuai jati diri, penciri media itu. sesuai dengan redaksi majalah masing- 
      masing, contohnya Media menginginkan minimal 600 kata, hurufnya times new roman , spasi  
      1.15, dsb.  

Q:  Bagaimana kiat-kiat untuk menghilangkan rasa takut untuk menulis atau berkarya.
A : Menulis saja terus menerus, kalahkan rasa takut bahwa tulisan pertama kita jelek. Lebih baik          menghasilkan tulisan yang buruk (dapat diperbaiki)  daripada tidak menghasilkan sebuah  
      tulisan (ini tidak dapat diperbaiki)

Q : Bagaimana kiat mengelola konsentrasi yang efektif dalam menulis.
A : Dengan melakukan yang disukai. lakukanlah pekerjaan yang dicintai. Gairah dan fokus pada 
     sesuatu yang kita sukai, cintai akan lebih tinggi dibandingkan sesuatu yang tidak kita sukai. 
     Maka menulislah dari suatu hal  kecil yang disukai, fokus pada sesuatu yang kita senangi 
     akan menambah motivasi kita lebih baik. 

Q : Bagaimana tipsnya agar sesuai dengan harapan pembaca.
A : Menulislah dengan kalimat yang tidak panjang panjang

Q : Bagaimana teknis menulis cepat, apakah kita membuat kerangka dulu atau mengalir saja
A : Ada ragam menulis sesuai dengan gaya masing-masing, Ada yang dengan kerangka dulu 
     .dan  ada juga yang langsung menuangkan dari pikirannya ke dalam tulisan

Q : Apa yang memotivasi anda menulis pertama kali dan tema apa yang ditulis.
A : Rasa suka dan ada kenikmatan dan kebahagian bisa berbagi inspirasi, motivasi, pengetahuan       melalui tulisan .

Q : Untuk menulis di rubrik opini koran , berapa kata maksmal.
A : Tergantung dari media , ada yang minimal 600 kata atau minimal 700 kata. 


DESI YARNI, S.Pd
SMPN I KUNDUR UTARA
KARIMUN - KEPRI 
Http://Desinajwa.blogspot.com

    


 
       

Komentar

  1. Seperti yg dianjurkan pak catur TERUSLAH MENULIS WALAUPUN ITU JELEK DARIPADA TIDAK MENULIS SAMA SEKALI ...
    Thanks Bu afiriani dan Bu Rosmalinda aziz telah berkunjung ...nanti saya berkunjung ulang ya ...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELUT GORENG CABE HIJAU

MENULIS 3 ALENIA

LONTONG SAYUR