PISANG COKLAT

PISANG COKLAT

     Masa lockdown sekarang ini membuat saya sebagai seorang guru menjadi serba bingung, mengapa jadi bingung? Guru adalah orang yang selalu bertemu dengan orang ramai mulai dari anak- anak sampai orang tua. Setiap hari penuh dengan kegiatan, Tiada hari tanpa kegiatan yang dimulai dari terbuka mata sampai ke tertutup mata kembali, ehhh maksudnya mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali, yaitu dari subuh sampai ke malam hari.
   
     Dulu  sebelum mewabahnya Covid 19, aku sangat berharap sangat dengan tanggal merah, Tanggal merah adalah tanggal yang ditunggu-tunggu bagi para pekerja terutama bagi ibu-ibu apalagi diriku. Selain  hari minggu,setiap ada tanggal merah inilah yang membuat kreatifitas ibu ibu pekerja jadi terasah. Biasanya diwaktu libur bisa menyenangkan keluarga full dari pagi sampai malam, mulai dari membersihkan rumah beserta lingkungan, makanan dari sarapan sampai ke makan malam.

     Nah, dimasa lockdown sekarang ini dapatlah  mengeluarkan kreatifitas memasak mulai dari yang sederhana sampai ke yang mewah. Untuk sore ini, anak gadisku minta cemilan yang murah meriah, "Bu, kita buat pisang coklat yuk seperti yang di youtube ni."  Ayo siapa takut, tantangku lagi. "Yang penting ibu sediakan bahannya, kia yang buat pisang coklatnya ya." Langsung anak gadisku menjawab, Oke siapa takut ibu tunggu aja ya nanti kia hidangkan untuk ibu. Mulailah anak gadisku Zaskia Nurul Syah bereksperimen didapur dengan semangatnya. Lebih kurang satu jam siaplah "Pisang Coklat " cemilan sore buatan anak gadisku. Sambil senyum-senyum dia membawa talam yang berisi pisang coklat dan teh panas. Tara... Jadi pisang coklat buatan kia untuk ayah dan ibu. Setelah diletakkan dimeja dan kami cicipi langsung saya dan suami berucap, enak kia pisang coklatnya, makin sumbringah pipinya tersenyum karena dipuji.


DESI YARNI, S.Pd
SMPN I KUNDUR UTARA
KARIMUN - KEPRI
Http://Desinajwa.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELUT GORENG CABE HIJAU

MENULIS 3 ALENIA

LONTONG SAYUR