RENDANG JENGKOL
RENDANG JENGKOL
Dengan tentengan di tangan kanan suami langsung menyerahkan bungkusan plastik hitam.
Suami : Bu, ni ada jengkol, ayah baru petik dari kebun.
Istri : Banyaknya yah.
Suami : Iya banyak. soalnya buahnya memang lagi melimpah ni, alhamdullilah banyak buahnya bu.
Ni yang ayah ambil yang sudah tua-tua.
Isrti : Mau dimasak apa yah.
Suami : Direndang saja bu, soalnya jengkol tua enaknya direndang.
Istri : Okey yah.
Suami langsung berlalu ke kamar mandi setelah percakapan tadi. Beliau berteriak dari kamar mandi, Bu tolong ambilkan handuk, ayah lupa bawa ni. Dengan tangan yang masih ada tentengan plastik jengkol tadi, kuambil handuk yang terletak dijemuran. Buka pintunya yah,ni handuknya dah ibu ambilkan. Dengan membuka pintu kamar mandi sedikit aja langsung handuk disamber suami. Thanks say. Katanya sambil menutup pintu kamar mandi. Mulailah terdengar ceburan air dari kamar mandi dan diriku langsung ke dapur dengan tangan masih memegang plastik jengkol.
Mulailah kupersiapkan semua bahan bahan yang dibutuhkan untuk membuat RENDANG JENGKOL. Sambil memanggil si kecilku untuk dimintai tolong beli kelapa parut ke kedai sebelah. Terlebih dahulu kukupas jengkol dan direbus dulu biar nanti pas dimasak tidak terlalu lama dan tidak keras jengkolnya karena jengkolnya sudah tua. Setelah lebih kurang dua jam berkutat didapur, akhirnya jengkol dan menu makan siang kami sudah selesai dan tertata di meja makan.
Setelah semua anak- anak dan suami duduk di meja makan, hal pertama yang dilakukan suami adalah langsung mengambil piring jengkol dan diciumnya sambil berkata," Wow harum dan menyelerakan baunya. langsung dicomotnya satu keping karena tak sabar untuk merasakan kelezatan makanan favoritnya. " Tak sia-sia ayah sampai manjat pokok jengkol tadi, memang lezatos."
DESI YARNI,S.Pd
SMPN I KUNDUR UTARA
KARIMUN - KEPRI
Http://Desinajwa.blogspot.com
Wah seneng ya kalo bisa makan dari hasil kebun sendiri 😊😊😊
BalasHapusMantabss buu..
BalasHapus