UANG MERAH ( SERATUS RIBU RUPIAH )


UANG MERAH ( SERATUS RIBU RUPIAH )



     Bagi sebagian masyarakat Indonesia dalam masa pandemi corona ini sangat merasakan kesulitan dalam menghasilkan uang. Terutama bagi mereka yang mata pencaharian harian seperti  tukang bangunan, tukang ojek, pengemudi, penjual, dll. Untuk mendapatkan hasil keringat sangat kecil sekali karena sosial distance  yang diterapkan untuk pemutusan rantai penyebaran virus covid 19.


     Untuk menghasilkan uang bagi menghidupi keluarga dari hasil kerja sangat kecil sekali dibandingkan sebelum adanya wabah covid 19.  Apalagi untuk belanja harian dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari hari. Uang seratus ribu rupiah yang berwarna merah sangat langka ada dalam dompet. Mereka memang mengandalkan kerja keras dilapangan barulah bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. Dengan adanya sosial distance banyak pekerja yang diliburkan supaya bisa berdiam diri dirumah tanpa bekerja.

     Selama berdiam diri dirumah, tidak ada menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Manusia telah diberikan Allah Swt akal dan pikiran , bagi sebagian orang walaupun dengan adanya sosial distance masih bisa menghasilkan rupiah melalui kerja dirumah. Sekarang ini menjamur penjual penjual online baik dari segi kuliner maupun online yang lainnya. Dengan adanya penjualan online semuanya bisa menghasilkan rupiah bahkan uang merah pun bisa tercipta dan sangat membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari hari.


Desi Yarni,S.Pd
SMPN I Kundur Utara
Karimun - Kepri
Desinajwa.blogspot.com

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Strategi Pemasaran Buku

Resume ke - 20 Belajar menulis gelombang ke - 7 Narasumber          :  Agus Subardana Materi                    :    Strategi Pemasaran Buku Waktu                    :  23  April  2020 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu          Materi mengenai Strategi Pemasaran Buku yang disampaikan oleh Bapak Agus Subardana. Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku. Perkembangan industri penerbitan buku juga dipicu oleh alasan keuntunga...
Baca selengkapnya

BELUT GORENG CABE HIJAU

                                                  BELUT GORENG CABE HIJAU           Bagi sebagian orang melihat belut seperti melihat ular. Jika belutnya sudah terlalu besar memang seperti ular. Jadi aku suka belut yang agak kecil untuk dimasak. Tetapi bagi diriku belut adalah makanan kesukaanku. Belut mempunyai nilai gizi yang tinggi jadi sangat baik untuk tubuh.           Belut bisa diolah menjadi berbagai ragam masakan. Aku sangat menyukai belut goreng cabe hijau. Rasanya sangat makyus. Kalau untuk pengolahan belut sebenarnya sih tak pernah bersihkan sendiri karena biasanya aku beli dipasar sudah langsung minta dibersihkan sekali. Belut itu sudah dimatikan dan kemudian dikeluarkan isi perutnya, Jadi sampai dirumah tinggal diulang lagi mencucinya sampai bersih dan kemudian dilumeri dengan garam dan asam jawa ...
Baca selengkapnya

LONTONG SAYUR

LONTONG SAYUR        Wow, sudah banyak ketinggalan proses pembelajaran onlinne yang dipandu oleh omjay. Hal ini bukan disengaja tatepi karena kesibukan yang terlalu padat. Walaupun dinamakan lockdown tapi pekerjaan melebihi sebelum lockdown. Ini lah kemudahan kalau pembelajaran online yang sewaktu waktu bisa dikerjakan sambil sarapan LONTONG SAYUR yang enak sekali.        Na, " Lontong sayur." kataku kepada ibu warung yang telah biasa dengan pesananku setiap pagi. Sekolah mempunyai 6 kantin yang akan memenuhi sarapan pagi sampai ke siang tempat anak anak sekolah untuk jajan. tanpa terkecuali guru nya yang tidak sempat sarapan dirumah. Sebenarnya sih untuk makan siang telah selesai dikerjakan pada waktu subuh. Tetapi kalau sarapan lebih suka disekolah, mengapa? Karena kalau sarapan dirumah terlalu pagi  dan juga terburu buru harus cepat sampai ke sekolah.          Kembali lagi ke lontong sayur di kantin sekolah....
Baca selengkapnya